Senin, 09 April 2012

Profil 12 Besar Kontestan Indonesian Idol 2012

 jreennggg ........ !!!!!!!!!1
Indonesian Idol 2012 telah dimulai. kompetisi yang sengit pun siap disuguhkan.
Dan mereka siap menjadi idola baru Indonesia.

Chek It's Out Profil 12 Besar Indonesian Idol 2012..:))))


1. KAMASEAN atau SEAN kontestan asal Jakarta ini termasuk anak yang manja, cewek berusia 16 tahun ini merupakan kontestan termuda di idol 2012. saat tampil pada Workshop 6 April 2012 yang lalu sempat membuat Ahmad Dhani menitikkan air mata dengan membawakan lagi Akhir Cerita Cinta dari Glen Fredly. Tanggapan bos RCM ini pun diperkuat dengan penilaian yang diberikan Agnes Monica yang mengaku cukup puas dengan optimalisasi Sean."Dari tadi kita lihat penyanyi-penyanyi yang baik. Tapi kalo kamu yang bagus banget. Kamu juga mateng di tiap cordnya. Kamu mateng banget. Wow!" ujar Agnes bangga.


2. REGINA cewek bertubuh gempal ini salah satu kontestan yang memiliki suara yang indah. kontestan asal Jakarta ini pun sempat membuat Trending Topik World Wide di akun Twitter karena menyanyikan lagu Someone Like You dari Adele. Ahmad Dhani pun sempat menangis. "Ternyata saya lelaki yang melankolis. Terakhir saya lihat konser itu pas Bryan Midnight saya menangis, sekarang saya lihat kamu, saya menangis." aku Dhani blak-blakan. Menjadi pembicaraan umum di dunia maya merupakan efek dari upaya Regina yang selalu All-Out baik dalam karakter vokal maupun attitude.



 3. Maria Rosalia Yola Detta atau ROSA kontestan asal Solo ini, suaranya perlu diperhitungkan, berkat suaranya kontestan yang seharusnya 10 besar diperhitungkan oleh Dhani dan Agnes, untuk memasukkannya ke dalam 12 Besar. Anang yang awalnya tidak setuju karena alasan prosedur, namun akhirnya luluh juga. Minggu (1/4/2012) para kontestan diberi kesempatan untuk temu kangen dengan para keluarga, kerabat, sahabat, bahkan pacar. Dan pada momentum itu Rosa mendapatkan kesempatan pertama bertemu dengan keluarganya.




4. RIO kontestan asal Sumedang ini salah satu dari 12 kontestan yang terpilih ke babak spektakuler, mengaku bangga dengan apa yang dicapainya saat ini. Ia merasa banyak hal yang didapatnya dimasa karantina yang mampu membuatnya lebih matang di atas panggung.  Pada dasarnya Rio tidak terlalu nge-fans dengan musisi pendiri Republik Cinta Management ini. Namun ketika mendapat kesempatan ini, matanya pun terbuka atas pesona yang diberikan Ahmad Dhani kepadanya.

"Aku sebelumnya enggak terlalu ngefans sama mas Ahmad Dhani. Tapi pas lihat judging lihat mas Ahmad Dhani Wow gitu, terus sekarang datang ke rumahnya. Aku jadi nyesel gitu kenapa enggak ngefans dari dulu-dulu. Ternyata baik banget orangnya. Bener-bener Humble," tuturnya.

 4. BELINDA kontestan asal Jakarta ini mendapat julukan baru atau panggilan baru oleh pelatih vokal Irvan Nat, Inong merupakan panggilan barunya. Chemistry kontestan dan para pelatih vokal nampaknya telah terbentuk. Melewati beberapa tahapan, pada akhirnya mereka pun telah akrab antara satu dengan yang lain. Ini adalah hal yang lumrah mengingat intensitas pertemuan mereka setiap harinya. Namun begitu nampaknya sang pemilik nama tak masalah dengan panggilan khusus sang pelatih vocal yang ditujukan padanya. Nampaknya Belinda terlihat enjoy dengan panggilan barunya. Belinda merupakan salah satu kontestan Indonesian Idol yang memiliki karakter suara yang cukup potensial, wajar mengingat aktivitas keseharinnya sebagai penyanyi. namun mimpinya menjadi Idola Indonesia semakin menguatkan dirinya untuk tampil optimal.

6.  Febri Yoga atau FEBRI kontestan asal Tegal ini bernasib sama dengan Rosa, yakni masuk 12 besar atas pertimbangan juri Triple-A, yakni Ahmad Dhani, Agnes Monica dan Anang Hermansyah. namun, benar suara cowok yang satu ini memang patut diacungi jempol. tak salah bila ia masuk 12 besar.cowok satu ini mengaku sangat nervous dan susah tidur saat menjelang babak workshop minggu lalu.







 7. PRATTYODA BHAYANGKARA atau YODA kontestan asal Kebumen ini merupakan kontestan yang mempunyai penampilan rambut yang unik. dengan gaya rambut gimbal, berbeda dengan yang lain. namun pas dengan karakter suaranya yang memang nge-rock. namun beberapa hari yang lalu ketika semua kontestan dikunjungi keluarga Yoda merupakan salah satu kontestan yang tidak dikunjungi, ia merasa sedih. Wajar, karena dia tak merasakan kebahagiaan yang kontestan lain rasakan. Yoda sendiri menyadari kalau kondisi kesehatan sang bunda dalam keadaan yang tidak terlalu fit untuk mengunjunginya. Walau begitu, ia pun yakin walau tak dikunjungi sang bunda, namun doa orang yang ingin dibanggakannya itu akan selalu bersamanya sepanjang waktu.



 8. Rosandy Sriwidia Nugroho atau SANDY Kisah sedih baru aja dialami salah seorang kontestan terpilih asal Solo ini. Sandy baru saja putus dengan pacarnya. Dan kebetulan saja, Sandy harus melewati masa sedihnya ini dengan harus melalui masa karantina Indonesian Idol 2012. Namun demikian, mantan vokalis Putih Band ini mengaku semangatnya hanya 80 persen saja untuk melewati ajang Indonesian Idol. "Semangatnya sih antara 80
 persen, tapi yakin saja sih bahwa di atas panggung harus all out," ucapnya saat ditemui di lokasi karantina.



 9. Ivan Saputra atau IVAN kontestan asal Jakarta ini sewaktu audisi membawa tupai loncatnya yang bernama similikiti, cukup membuat juri terpikat. Namun, Hari pertama karantina, Ivan salah satu kontestan asal Jakarta datang terlambat ke lokasi karantina Indonesian Idol 2012. Keterlambatan ini dikarenakan Ivan harus mengumpulkan hasil tulisan skripsi kepada dosen kampusnya.



10. Noon Dhera atau DERA kontestan asal Sukabumi ini merupakan konstestan yang tomboy. Dan Dera juga telah mempunyai seorang pacar. jauh dari Hadphone merupakan masalah baginya, "Masalah banget. Pasti gue jomblo balik dari sini. Secara satu minggu enggak kontekan," akunya ketus saat ditemui di lokasi karantina. alah satu peraturan dalam melewati proses karantina di Indonesian Idol adalah tidak diperbolehknnya kontestan tidak diperbolehkan menggunakan handphone selama masa karantina berlangsung. Dengan peraturan yang sudah ditetapkan ini membuat salah satu kontestan yakni Noon Dera merasa keberatan.



 11. Dionisius Agung Subagyo atau DION salah satu kontestan dari Purwokerto mengaku merasa kesulitan dengan beberapa tehnik vokal yang diajarkan vocal coach kepadanya. salah satu kontestan yang merasa kesulitan dengan beberapa tehnik vokal yang diajarkan vocal coach kepadanya."Nafas, Kebetulan nafas saya pendek, itu sudah dari dulu seperti itu. Jadi agak susah karena nafas saya pendek, saya harus mencari lagu yang pas, Dan ketukannya mantap dan vokalnya jelas. Jadi harus bener-bener tahu dirilah untuk menjadi luar biasa. Tapi semoga dari latihan itu bisa berkembanglah. Dan harus belajar nafas lebih banyak. Karenakan nafas aku kan pendek," paparnya.



12. KANZA kontestan terakhir yang beruntung untuk menggantikan Hendryanto, dikarenakan Hendry mengundurkan diri karena sesuatu hal. dengan penampilan yang maksimal saat workshop, dia akhirnya bisa membuktikan bahwa ia pantas masuk 12 besar Indonesian idol 2012.








Dari nama-nama tersebut terlihat kota kontestan asal kota Jakarta mendominasi diantara kontestan asal kota lainnya. Namun bukan berarti kontestan kota lain tak memiliki peluang.



Foto - foto lain :
berdoa dan kompak sebelum konser.
saat menunggu pengumuman 12 besar, KARIN, INTAN dan SHAN harus pulang.

Minggu, 08 April 2012

Makalah Media Pembelajaran


BAB I
PENDAHULUAN


A.    Latar Belakang
Media pembelajaran merupakan salah satu komponen pembelajaran yang mempunyai peranan penting dalam Kegiatan Belajar Mengajar. Pemanfaatan media seharusnya merupakan bagian yang harus mendapat perhatian guru / fasilitator dalam setiap kegiatan pembelajaran. Oleh karena itu guru / fasilitator perlu mempelajari bagaimana menetapkan media pembelajaran agar dapat mengefektifkan pencapaian tujuan pembelajaran dalam proses belajar mengajar.
Pada kenyataannya media pembelajaran masih sering terabaikan dengan berbagai alasan, antara lain: terbatasnya waktu untuk membuat persiapan mengajar, sulit mencari media yang tepat, tidak tersedianya biaya, dan lain-lain. Hal ini sebenarnya tidak perlu terjadi jika setiap guru / fasilitator telah mempunyai pengetahuan dan ketrampilan mengenai media pembelajaran.
Harapan yang tidak pernah sirna dan selalu guru tuntut adalah bagaimana bahan pelajaran yang disampaikan guru dapat dikuasai anak didik secaratuntas. Ini merupakan masalah yang cukupsulit yang dirasakan oleh guru. Kesulitan itu dikarenakan anak didik bukan hanya sebagai individu dengansegala keunikannya, tetapi mereka juga sebagai makhluk social dengan latar belakang yang berbeda. Paling sedikit ada tiga aspek yang membedakan anak didik satu dengan yang lainnya, yaitu aspek intelektual, psikologis, dan biologis. Ketiga aspek tersebut diakui sebagai akar permasalahan yang melahirkan bervariasinya sikap dan tingkah lakuanakdidik disekolah. Halitu pula yang menjadikan berat tugas guru dalam menglola kelas dengan baik. Keluhan-keluhan guru sering terlontar hanya karena masalah sukarnya mengelola kelas. Akibat kegagalan guru mengelola kelas,tujan pengajaran pun sukar untuk dicapai. Hal ini kiranya tidak perllu terjadi, karena usaha yang dapat dilakukan masih terbuka lebar.
Salah satu caranya adalah dengan meminimalkan jumlah anak didik di kelas. Mengaplikasikan beberapa prinsip pengelolaan kelas. Kelas adalah upaya lain yang tidak bisa diabaikkan begitu saja. Pendekatan terpilih mutlak dilakukan guna mendukung pengelolaan kelas. Disamping itu juga, perlu memanfatkan beberapa media pendidikan yang telah ada dan mengupayakan pengadaan media pendidikan baru demi terwujudnya tujuan bersama.

B.   Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dari makalah ini, yaitu:
1.      Apakah media pembelajaran?
2.      Bagaimana fungsi media pembelajaran?
3.      Bagaimana karakteristik dari beberapa macam media pembelajaran ?
4.      Apa kekurangan dan kelebihan media pembelajaran ?

C.    Tujuan
Tujuan yang akan dicapai dengan adanya makalah ini, yakni:
1.      Dapat mengetahui pengertian dari media pembelajaran
2.      Dapat mengetahui fungsi dari media pembelajaran
3.      Dapat mengetahui macam-macam dari media pembelajaran dan karakteristiknya
4.      Dapat mengetahui kekurangan dan kelebihan media pembelajaran













BAB II
PEMBAHASAN



A.    Pengertian Media Pembelajaran
Kata media berasal dari bahasa Latin medio atau medius. Dalam bahasa Latin, media dimaknai sebagai antara. Sedangkan dalam bahasa Arab, media adalah perantara atau pengantar pesan dari pengirim kepada penerima pesan. Media merupakan bentuk jamak dari medium, yang secara harfiah berarti perantara atau pengantar. Secara khusus, kata tersebut dapat diartikan sebagai alat komunikasi yang digunakan untuk membawa informasi dari satu sumber kepada penerima. Dikaitkan dengan pembelajaran, media dimaknai sebagai alat komunikasi yang digunakan dalam proses pembelajaran untuk membawa informasi berupa materi ajar dari pengajar kepada peserta didik sehingga peserta didik menjadi lebih tertarik untuk mengikuti kegiatan pembelajaran. Satu hal yang perlu diingat bahwa peranan media tidak akan terlihat apabila penggunaannya tidak sejalan dengan isi dan tujuan pembelajaran yang telah dirumuskan. Secanggih apa pun media tersebut, tidak dapat dikatakan menunjang pembelajaran apabila keberadaannya menyimpang dari isi dan tujuan pembelajarannya. Media adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan minat serta perhatian siswa sedemikian rupa sehingga proses belajar terjadi (Sadiman,2002:6).
Menurut Gerlach dan Ely (1971), media apabila dipahami secara garis besar adalah manusia, materi atau kejadian yang membangun kondisi yang membuat siswa mampu memperoleh pengetahuan, keterampilan atau sikap. Sehingga guru, buku teks dan lingkungan sekolah marupakan media. Fleming (1987: 234) menyatakan media berfungsi untuk mengatur hubungan yang efektif antara dua pihak yaitu siswa dan isi pelajaran. Latuheru(1988:14), menyatakan bahwa media pembelajaran adalah bahan, alat, atau teknik yang digunakan dalam kegiatan belajar mengajar dengan maksud agar proses interaksi komunikasi edukasi antara guru dan siswa dapat berlangsung secara tepat guna dan berdaya guna. Berdasarkan definisi tersebut, media pembelajaran memiliki manfaat yang besar dalam memudahkan siswa mempelajari materi pelajaran. Media pembelajaran yang digunakan harus dapat menarik perhatian siswa pada kegiatan belajar mengajar dan lebih merangsang kegiatan belajar siswa. Media pembelajaran adalah media yang membawa pesan-pesan atau informasi yang bertujuan instruksional atau mengandung maksud-maksud pengajaran menurut Gagne dan Briggs (1975). Media pembelajaran meliputi alat yang secara fisik digunakan untuk menyampaikan isi materi pengajaran yang terdiri dari buku, tape recorder, kaset, video camera, video recorder, film, slide (gambar), foto, gambar, grafik, televisi dan computer.
Hainich dan kawan-kawan (1982) mengemukakan istilah medium sebagai perantara yang mengantar informasi antara sumber dan penerima.
Kesimpulannya, media adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima. Sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan minat siswa sedemikian rupa sehingga proses belajar terjadi.

B.     Fungsi Media Pembelajaran
Ada dua fungsi utama media pembelajaran yang perlu kita ketahui. Fungsi pertama media adalah sebagai alat bantu pembelajaran, dan fungsi kedua adalah sebagai media sumber belajar. Kedua fungsi utama tersebut dapat ditelaah dalam ulasan di bawah ini.
1.      Media pembelajaran sebagai alat bantu dalam pembelajaran
Tentunya kita tahu bahwa setiap materi ajar memiliki tingkat kesukaran yang bervariasi. Pada satu sisi ada materi ajar yang tidak memerlukan alat bantu, tetapi di lain pihak ada materi ajar yang sangat memerlukan alat bantu berupa media pembelajaran. Media pembelajaran yang dimaksud antara lain berupa globe, grafik, gambar, dan sebagainya. Materi ajar dengan tingkat kesukaran yang tinggi tentu sukar dipahami oleh siswa. Tanpa bantuan media, maka materi ajar menjadi sukar dicerna dan dipahami oleh setiap siswa. Hal ini akan semakin terasa apabila materi ajar tersebut abstrak dan rumit/kompleks. Sebagai alat bantu, media mempunyai fungsi melicinkan jalan menuju tercapainya tujuan pembelajaran. Hal ini dilandasi keyakinan bahwa kegiatan pembelajaran dengan bantuan media mempertinggi kualitas kegiatan belajar siswa dalam tenggang waktu yang cukup lama. Itu berarti, kegiatan belajar siswa dengan bantuan media akan menghasilkan proses dan hasil belajar yang lebih baik daripada tanpa bantuan media.
2.      Media pembelajaran sebagai sumber belajar
Sekarang Anda menelaah media sebagai sumber belajar. Sumber belajar adalah segala sesuatu yang dapat dipergunakan sebagai tempat bahan pembelajaran untuk belajar peserta didik tersebut berasal. Sumber belajar dapat dikelompokkan menjadi lima kategori, yaitu manusia, buku perpustakaan, media massa, alam lingkungan, dan media pendidikan. Media pendidikan, sebagai salah satu sumber belajar, ikut membantu guru dalam memudahkan tercapainya pemahaman materi ajar oleh siswa, serta dapat memperkaya wawasan siswa.
Adapun mengapa media pembelajaran yang tepat dapat membawa keberhasilan belajar dan mengajar di kelas, menurut Levie dan Lentz (1982), itu karena media pembelajaran khususnya media visual memiliki empat fungsi yaitu:
a.       Fungsi atensi, yaitu dapat menarik dan mengarahkan perhatian siswa untuk berkonsentrasi kepada isi pelajaran yang berkaitan dengan makna visual yang ditampilkan atau menyertai teks materi dan pelajaran.
b.      Fungsi afektif, yaitu dapat menggugah emosi dan sikap siswa.
c.       Fungsi kognitif, yaitu memperlancar tujuan untuk memahami dan mengingat informasi/pesan yang terkandung dalam gambar.
d.      Fungsi compensations, yaitu dapat mengakomodasikan siswa yang lemah dan lambat menerima dan memahami isi pelajaran yang disajikan dengan teks atau secara verbal.  Alasan-alasan mengapa media pembelajaran dapat mempertinggi proses belajar siswa yaitu: a. Alasan yang pertama yaitu berkenaan dengan menfaat media pengajaran itu sendiri, antara lain: 1) Pengajaran lebih menarik perhatian siswa, sehingga menumbuhkan motivasibelajar. 2) Bahan pengajaran lebih jelas maknanya, sehingga dapat menguasai tujuan pembelajaran dengan baik. 3) Metode pengajaran akan bervariasi. 4) Siswa dapat lebih banyak melakukan aktivitas belajar, seperti mengamati, melakukan, mendemonstrasikan dan lain-lain. b. Alasan kedua yaitu sesuai dengan taraf berpikir siswa. Dimulai dari taraf berfikir konkret menuju abstrak, dimulai dari yang sederhana menuju berfikir yang kompleks. Sebab dengan adanya media pengajaran hal-hal yang abstrak dapat dikonkretkan, dan hal-hal yang kompleks dapat disederhanakan. Itulah beberapa alasan mengapa media pembelajaran dapat mempertinggi keberhasilan dalam proses belajar mengajar. 3. Bedakan antara media dua dimensi dengan media tiga dimensi, berikut dengan contoh-contohnya. Jawab:
a)      Media Dua Dimensi Media dua dimensi sering disebut media grafis. Media dua dimensi adalah media yang memiliki ukuran panjang dan lebar. Grafis sebagai media pengajaran dapat mengkombinasikan fakta-fakta, gagasan-gagasan secara jelas dan kuat melalui perpaduan antara ungkapan atau grafik. Kata-kata dan angka-angka dipergunakan sebagai judul dan penjelasan kepada grafik, bagan, diagram, poster, kartun dan komik. Sedangkan sketsa, lambing bahkan foto digunakan untuk mengartikan fakta, pengertian dan gagasan yang pada hakikatnya sebagai penyajian grafis. Contoh media dua dimensi C media grafis, yaitu:
ü  Bagan Yaitu kombinasi antara media grafis dan gambar foto yang dirancang untuk memvisualisasikan secara logis dan teratur mengenai fakta pokok atas gagasan. Fungsi bagan adalah untuk menunjukkan hubungan, perbandingan, jumlah relative, perkembangan, proses, klasifikasi dan organisasi.
ü  Diagram Yaitu suatu gambaran sederhana yang dirancang untuk memperlihatkan hubungan timbal-balik terutama dengan garis-garis.
ü  Grafik, Yaitu penyajian data berangka. Grafik merupakan keterpaduan yang lebih menarik dengan sejumlah tabulasi data yang tersusun dengan baik. Tujuan dalam grafik adalah memperlihatkan perbandingan, informasi kualitatif dengan cepat serta sederhana. Beberapa macam grafik diantaranya yaitu grafik garis, batang, lingkaran, atau piring dan grafik.
ü  Poster, Yaitu kombinasi visual dari rancangan yang kuat dengan makna dan pesan dengan maksud untuk menangkap perhatian orang yang lewat tetapi cukup lama menanamkan gagasan yang berarti dalam ingatannya. Poster berguna untuk motivasi, peringatan dan pengalaman yang kreatif.
ü  Kartun, Yaitu penggambaran dalam bentuk lukisan atau karikatur tentang orang, gagasan, atau situasi yang didesain untuk mempengaruhi opini masyarakat. Kegunaan kartun dalam pengajaran dapat memperjelas rangkaian isi bahan dalam satu urutan logis atau mengandung makna.
Pemilihan kartun yaitu:
·         Pemakaiannya sesuai dengan tingkat pengalaman
·         Kesederhanaan
·         Lambing yang jelas.
·         Penggunaan kartun yaitu: Untuk motivasi, Sebagai ilustrasi , Untuk kegiatan siswa
·         Komik, Yaitu suatu bentuk kartun yang mengungkapkan karakter dan memerankan suatu cerita dalam urutan yang erat dihubungkan dengan gambar dan dirancang untuk memberi hiburan kepada para pembaca.
b)      Media Tiga Dimensi Yaitu media yang mempunyai panjang, lebar dan isi. Media tiga dimensi yang sering dipakai adalah model dan boneka.

C.    Macam-Macam Media Pembelajaran Dan Karakteristiknya
Media pembelajaran merupakan komponen intruksional yang melliputi pesan, orang, dan peralatan. Menurut syaifulbahri djamarah dan aswan zain,media merupakan wahana penyalur informasi belajar atau informasi pesan. Dalam perkembangannya media pembelajaran mengikuti perkembangan teknologi. Berdasarkan perkembangan teknologi tersebut, media pembelajaran dikelompokkan kedalam empat kelompok yaitu:
1.      Media Hasil teknologi
Teknologi cetak adalah cara untuk menghasilkan atau menyampaikan materi, seperti buku dan materi visual statis terutama melalui prosespercetakan mekanisatau photografis.Kelompok media hasil teknologi cetak antara lain: teks, grafik, foto atau representasi fotografik.karakteristik media hasil cetak:
a.       Teks dibaca secara linear
b.      Menampilkan komonikasi secarasatu arah dan reseptif
c.       Ditampilkan secara statis atau diam
d.      Pengembangannya sangat tergantung kepada prinsip-prinsip pembahasan
e.       Berorientasi atau berpusat pada siswa.
Pendekatan yang berorientasi pada siswa adalah pendekatan dalam belajar yang ditekankan pada ciri-ciri dan kebutuhan siswa secara individual. Sedang lembaga pendidikan dan para pengajar berfungsi dan berperan sebagai penunjang saja. Sistem pendekatan yang berorientasi pada siswa ini didesainsedemikian rupa. Sehingga siswa dapat belajardengan sistem yang luwes yang diarahkan agar siswa dapat membenntuk gaya belajarnya masingmasing. Dalam hal ini guru dan lembaga berperan sebagai penunjang, fasilitator dan semangat pada siswa yang sedangbelajar.
f.       Informasi dapat diatur atau ditata ulang oleh pemakai
2.      Media hasil teknologi audio-visual. Teknologi audi-visual cara menyampaikan materi dengan menggunakan mesin-mesin mekanis dan elektronis untuk menyajikan pesan-pesan audio-visual penyajian pengajaran secara audio-visual jelas bercirikan pemakaian perangkat keras selama proses pembelajaran, seperti , mesin proyektor film, tape rekorder, proyektor visual yang lebar.Karakteristik:
a.       Bersifat linear
b.      Menyajikan visual yang dinamik
c.       Digunakan dengan cara yang telah ditentukan sebelumnya oleh perancang
d.      Merupakan representasi fisik dari gagasan real atau abstrak
e.       Dikembangkan menurut prinsip psikologis behafiorisme dan kognitif
f.       Berorientasi pada guru
Pendekatan yang berorientasi pada guru atau lembaga adalah sistem pendidikan yang konfensional dimana hampir seluruh kegiatan pembelajaran dikendalikan penuh oleh para guru dan staf lembaga penndidikan. Dalam sistemini guru mengkomunikasikan pengethuannya kepada siswa dalam bentuk pokok bahasan dalam beberapa macam bentuk silabus. Biasanya pembalajaran berlangsung dan selesai dalam jangka waktu tertentu. Sedangkan metode mengajar yang dipakai tidak beragam bentuknya, biasanya menggunakan metode ceramah dengan pertemuan tatap muka (face to face)
3.      Media hasil teknologi yang berdasarkan computer teknologi berbasis computer merupakan cara menghasilka atau menyampaikanmateri dengan menggunakan sumber-suber yang berbasis micro-prosesor. Berbagai aplikasi teknologi berbasiskomputer dalampembelajaran ummumnya dikenalsebagai computer assisted instruction. Aplikasi tersebut apabila dilihat dari cara penyajiandan tujuan yang ingin dicapai melipiti tutorial,penyajian materi secara bertahap, drills end practice latihan untuk membantu siswa menguasai materi yang telah dipelajari sebelumnya, permainan dan simulasi(latihanuntukmengaplikaskan pengetahian dan keterampiln yangbaru dipelajari dari, dan basis data(sumber yang dapat membantu siswa menambahh informasi dan penegtahuan sesuai dengan keinginan masing-masing ) Karakteristik media hasil teknologi yang berdasarkan computer:
a.       Dapat digunakan secara acak, non-sekuensial atau secara linear
b.      Dapat digunakan sesuai keinginan siswa atau perancang
c.       gagasan disajikan dalam gaya abstrak dengan simbol dan grafik
d.      Prinsip-prinsip ilmu kognitif untuk mengembangkan media ini
e.       Beroriatasi pada siswa dan melibatkan interaktifitas siswa yang tinggi
4.      Media hasil gabungan tenologi cetak dan teknologi computer. Teknologi gabungan adalah cara unntukmenghasilkan dan menyampaikan materi yang menggabungkan pemakaian beberapa bentuk media yang dikendalikan komputer. Komputer yang memiliki kemampuan yang hebat seperti jumlah random akses memori yang besar, hard disk yang besar, dan monitor yang beresolusi tinggi ditambah dengan pararel(alat-alat tambahan), seperti: vidio disk player, perangkat keras untuk bergabung dalam suatu jaringan dan sistem audio.
a.       Dapat digunkan secara acak, sekuensial, linear
b.      Dapat digunakan sesuai keinginan siswa, bukan saja dengan direncanakan dan diinginkan oleh perancangnya
c.       Gagasan disajikan secara realistik sesuai dengan pengalaman siswa, menurut apa yang relefan dengan siswa dan dibawah pengendalian siswa
d.      Prinsip ilmu kognitif dan konstruktifisme ditetapkan dalampengembangan dan penggunaanpelajaran
e.       Pembelajaran ditata dan terpusat pada lingkup kognitif sehingga pengetahuan dikuasai jika pengetahuan itu digunakan
f.       Bahan-bahan pelajaran melibatkan interaktif siswa
g.      Bahan-bahan pelajaran memadukan kata dan visual dari berbagai sumber
Selain pembagian itu ada lagi pembagian media pembelajaran menurut jenis, daya liput, dan bahannya.
1)      Dilihat dari jenisnya, media terbagi menjadi:
a)      Media auditif
Media yang hanyamengandalkan suara saja seperi radio,kaset rekoorder, peringan hitam.media ini tidak cocok untuk orang tuli atau mempunyai kelainan pendengaran
b)      Media visual
Media yang hanya mengandalkan indera penglihatan. Media ini ada yang menampilkan gambar diam seperti film strip, slides, foto, gambar atau lukisan, dan cetakan. Ada pula yang menampilkan gambar atau simbol yang bergerak seperti film bisu, dan film kartun.
c)      Media audio visual
Media yang mempunyai unsur suara dan unsur gambar. Jenis media ini mempunya kemampuan yang lebih baik karena meliputi kedua jenis media yang pertama dan kedua. Media ini dibagi dalam:
                                                 I.            Audio visual murni yaitu baik unsur suara maupun unsur gambar derasal dari satu sumberseperti video kaset
                                              II.            Audio visual tidak murni yaitu unsur suara dan unsur gambarnya berasal dari sumber yang berbeda. Misalnya filmbingkai suara yang unsur gambarnya berasal dari slides proyektor dan unsur suaranya berasal dari tape recorder.
2)      dilihat dari daya liputnya, media terbagi menjadi:
a)      media dengan daya liput luas dan serentak. Penggunaan media ini tidak terbatas oleh tempat dan ruang serta dapat menjangkaujumlah anak didik yang banyak dalam waktu yang sama.seperti radio dan televisi serta internet
b)      Media dengan daya liput terbatas oleh ruang dan tempat
media ini dalam penggunaannya membutuhkan ruang dan tempat yang khusus seperti film sound slides film rangkai, yang harus menggunakan empat tertutupdan gelap.
c)      Media untuk pembelajaran invidual. Media ini penggunaannya hanya untuk seorang diri.termasuk media ini adalh modul berprogram dan pengajaran melalui komputer.
3)      Dilihat dari bahan-bahannya, media terbagi menjadi:
a)      Media sederhana. Media ini bahan dasarnya mudah diperoleh dan harganya murah, cara pembuatannya mudah, danpenggunaannya tidak sulit.
b)      Media kompleks. Media ini adalah media yang bahan dasarnya kompleks sulit didapat serta mahal harganya, sulit membuatnya, dan penggunaanya memerlukan keterampilan yang memadai.

D.    Kelebihan dan Kekurangan Media Pembelajaran
Meskipun dalam penggunaannya jenis-jenis teknologi dan media sangat dibutuhkan guru dan siswa dalam membantu kegiatan pembelajaran, namun secar`umu terdapat beberapa kelebihan dan kelemahan dalam penggunaannya. Diantara kelebihan atau kegunaan media pembelajaran yaitu:
1.      Memperjelas penyajian pesanagar tidak terlalu bersifat verbalistis( dalam bentuk kata-kata, tertulis atau lisan belaka)
2.      Mengatasi perbatasan ruang, waktu dan daya indera, seperti:
a.       Objek yang terlalu besar digantikan dengan realitas, gambar, filmbingkai, film atau model
b.      Obyek yang kecil dibantu dengan proyektor micro, film bingkai, film atau gambar
c.       Gerak yang terlalu lambat atau terlalu cepat dapat dibantu dengan tame lapse atau high speed photografi
d.      Kejadian atau peristiwa yang terjadi masa lalu bisa ditampilkan lagi lewat rekaman film,video, film bingkai, foto maupun secara verbal
e.       Obyek yang terlalu kompleks (mesin-mesin) dapat disajikan dengan model, diagram, dll
f.       Konsep yang terlalu luas (gunung ber api, gempa bumi, iklim dll) dapat di visualkan dalam bentuk film,film bingkai, gambar,dll.
3.      Dengan menggunakan media pendidikan secara tepat dan bervariasi sifat pasif anak didik dapat diatasi. Dalam hal ini media pembelajaran berguna untuk:
a.       Menimbulkan kegairahan belajar
b.      Memungkinkan interaksi yang lebih langsung antara anak didik dengan lingkungan dan kenyataan
c.       Memungkinkan anak didik belajar sendiri-sendiri sesuai kemampuan dan minat masing-masing.
4.      Dengan sifat yang unik pada tiapsiswa ditambah lagi dengan lingkungan dan pengalaman yang berbeda, sedangkan kurikulum dan materi pendidikan ditentukan sama untuk setiap siswa,maka guru akan mengalami kesulitan. Semuanya itu harus diatasi sendiri. Apalagi bila latar belakang guru dan siswa juga berbeda. Masalah ini juga bisa diatasi dengan media yang berbeda dengan kemempuan dalam:
a.       Memberikan perangsang yang sama
b.      Mempersamakan pengalaman
c.       Menimbulkan persepsi yang sama.
Ada beberapa kelemahan sehubungan dengan gerakan pengajaran visual anatar lain terlalu menekankan bahan-bahan visualnya sendiri dengan tidak menghirukan kegiatan-kegiatan lain yang berhubungan dengan desain,pengembangan,produksi, evaluasi, dan pengelolaan bahan-bahan visual. Disamping itu juga bahan visual dipandang sebagai alat bantu semata bagi guru dalam proses pembelajaran sehingga keterpaduan antara bahan pelajaran dan alat bantu tersebut diabaikan.
Kelemahan audio visual:terlalu menekankan pada penguasaan materi dari pada proses pengembangannya dan tetap memandang materi audio visual sebagai alat Bantu guru dalam proses pembelajaran. Media yang beoriantsi








BAB III
PENUTUP



A.    Kesimpulan
Media merupakan suatu perantara (alat) untuk mencapai tujuan pembelajaran. Penggunaan media yang tepat dapat menunjang keberhasilan dalam proses pembelajaran. Media dua dimensi dan tiga dimensi masing-masing berbeda dan mempunyai kelebihan dan kelemahan tersendiri. Adapun media yang digunakan untuk pendidikan agama pasti berbeda dengan media pendidikan pelajaran umum. Hal ini karena adanya perbedaan tujuan pembelajaran antara pendidikan agama dengan pendidikan umum lainnya. Oleh karena itu guru harus dapat memilih media yang sesuai dengan bahan pembelajaran sehingga tujuan pembelajaran dapat dicapai dengan baik dan lancar.
 semoga bermanfaat.. (▽≦)